Future

Cita - cita. Mungkin sebagian besar anak TK atau SD kalau ditanya "mau jadi apa?" pasti akan jawab "dokter" Termasuk gue B-)

Tapi lama - kelamaan cita -cita itu ilang dan berubah terus. Ya, namanya labil :P
SMP kelas 1 gue ngerubah cita - cita gue untuk jadi arsitek. Well, karena matematika gue ancur banget gue ngga lagi lagi deh berangan jadi seorang arsitek. So deep.

Ga lama kemudian, cita - cita gue berubah lagi untuk jadi seorang psikolog. Ini salah satu cita - cita "latah". Maksud gue, karena temen - temen gue banyak yang punya cita -cita ini jadi gue ikut - ikutan buat jadiin psikolog jadi cita - cita gue. Ga punya pendirian, yes i am.

Setelah itu cita - cita gue berubah lagi, kalau ini emang bener - bener gue suka tapi gue tau kerjaan ini ga menghasilkan uang yang cukup banyak hehehe. Tapi gue tertarik banget, fotografi. Nyokap ga setuju banget sama cita - cita gue yang ini.

Sampe akhirnya gue tertarik banget sama Hubungan Internasional. Gatau kenapa keren gitu kalo denger Hubungan Internasional, gue punya cita - cita jadi seorang Diplomat atau Duta besar . Sejak mulai itu, gue cari tau tentang HI, untuk masuk jurusan HI dikuliah nanti harus nguasain minimal 3 bahasa. Woh berat sekali. Tapi emang dasarnya gue mau banget, gue bener - bener belajar bahasa Inggris, dan sekarang SMA gue dapet bahasa Jepang yang gue tekunin banget banget. Jadi gue udah punya 3 bahasa sekarang, Indonesia, Jepang, Batak. Bukan, Ingrris.

Karena gue tertarik banget HI, bukan berarti cita - cita gue gakbisa berubah lagi. belakangan ini gue bercita - cita untuk kerja dibidang broadcasting. Kerja di belakang layar. Kayaknya seru gitu kan ya, santai. Ga seberat HI yang harus nguasain 3bahasa.

Sekarang, pilihan gue yang bener - bener gue mau ya diantara fotografer, HI, sama broadcasting. Betapa beruntungnya gue, semua cita - cita yang gue pengen ga ada satupun yang ada dijurusan IPA. ;-)
Semoga aja slah satu yang gue pengen bisa terkabul, Amiiiiin 0:)